Rabu, 20 April 2016
Setting Radio Wireless Ubiquiti AirGrid M5HP Sebagai Station (penerima dari pemancar)
Hai, kali ini saya akan berbagi tentang Setting Point To Point .
Langsug saja langkah-langkah konfigurasinya :
1. Pertama kita hubungkan Radio dengan laptop menggunakan kabel UTP ,
NB: Jika pada laptop hubungkan ke port LAN dan pada Radio hubungkan pada POE.
Disini kita setting terlebih dahulu IP laptop/router-nya harus masih dalam satu Network dengan IP radionya. karena radionya baru saja di reset, maka IP-nya kembali lagi ke default. 192.168.1.20 jadi, IP yang di gunakan pada laptop/router harus berbeda pada host terakhirnya.
2. kemudian setelah kita setting IPnya maka kita panggil melalui Web Browser.
setelah muncul tampilan seperti di bawah ini, pilih Advance, lalu pilih Add Exception .
3. kemudian pilih Confirm Security....
3. Setelah itu, akan muncul halaman Login. yang harus di perhatikan username,password,country,language. country "Australia", Language "English" .
4. Maka akan masuk pada tampilan menu setting
6. kemudian kita langsung ke menu Network . disini yang di perhatikan adalah atur ulang IP nya pilih static .
7. Tunggu proses restart berlagsung, diini maka koneksi akan terputus, di karenakan IP-nya sudah di ganti. maka kita harus melakukan setting ulang IP pada laptop kita samakan satu network dengan IP yang telah kita atur sebelumnya.
8. Lalu setelah di setting ulang, kita panggil lagi IP yang telah di setting ulang tadi pada Web Browser. maka akan muncul permintaan konfirmasi seperti sebelunya.
9. Setelah dari Network lalu ke menu Wirelless , yang harus di perhatikan : Wirreless Mode (pilih sebagai apa kita menyetting radionya), SSID : nama wirrelessnya, lalu klik pada "sellect.." disini pilih jaringan wirreless yang telah di buat sebelunya, lalu pada Frequency Scan List... klik enable(aktifkan) kemudian tuliskan frequency yang telah di pilih sebelumnya.
lalu pada Security pilih WPA2-AES, kemudian isikan password yang terdiri minimal 8 karakter. kemudian klik change.
10. lalu ke menu STATUS , disini pada airMax Priority: pilih seberapa kencang atau seberapa jauh pancaran yang di terima dan di panacarkan oleh si pemancar dan penerima (Fast, Medium, Low, None) . lalu klik Change.
Nah, sekarang kita cek apakah Wirelless yang telah di buat apakah sudah berhasil atau belum, jika sudah ada maka setting sebagai station sudah berhasil.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
About Me
Popular Posts
-
Assalamu'alaikum, Proxy merupakan sebuah komponen penting yang wajib ada di dalam sebuah jaringan.Kemampuannya yang dapat menin...
-
SOP (Standar Oprasional Prosedur) & K3 (Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan) Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mem...
-
NTP (network time protokol), ntp ini berguna untuk sinkronisasi penunjuk waktu pada jaringan LAN (local area network), atau pada sebuah ja...
-
Setelah kemarin Installasi Cisco Packet Tracer, sekarang adalah Pengenalannya tentang Menu-menu yang ada di Tool (Tampilan Cisco Packet...
-
Assalammu'alaikum,,bagaimana apa kabar ? belum terlalu paham dengan karakteristik perangakat jaringan Nirkabel nihh ? coba silahkan sem...
-
Pada kali ini saya akan share mengenai cara manambahkan User seorang Admin Access data siswa pada sebuah Website Sekolah yaitu pada CMS B...
-
Hai, hari ini masih di tutorial Cisco Packet Tracer, kali ini adalah pembahasan tentang membuat DNS server dengan simulasi Cisco packet...
-
APA itu BIOS ? gambar tampilan BIOS bios adalah singkatan dari B asic I nput O utput S ystem , dalam sistem komputer IBM PC atau ...
-
Hai, kali ini saya akan membangun topologi jaringan Routing LAN dan WLAN. Routing ini berfungsi untuk menghubungkan antara dua jaringan y...
-
CMS Formulasi adalah salah satu, Content Managemen System yang di buat untuk memudahkan instansi Sekolah untuk membuat Website sendiri...
Tidak ada komentar :
Posting Komentar