BLC TELKOM || KPLI KLATEN

Rabu, 04 Mei 2016

Membuat Simulasi Server DNS pada jaringan : Cisco Packet Tracer

2 komentar :




Hai, hari ini masih di tutorial Cisco Packet Tracer, kali ini adalah pembahasan tentang membuat DNS server dengan simulasi Cisco packet tracer.

Pengertian dari DNS iu sendiri adalah,
DNS merupakan singkatan dari (Domain Name System). DNS berfungsi menerjemahkan IP address PC/host menjadi kata/nama. Dan sebaliknya, DNS juga menerjemahkan nama/domain menjadi IP address. Jadi host tersebut dapat diakses dengan IP address maupun domain.

perlengkapan atau hal-hal yang di butuhka adalah:

> PC
>Switch
>Server
>kabel UTP
>IP  address
>Nama domain

LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASINYA :
1. Pada menu "End Devices" pilih PC,


2. Klik PC lalu geser ke lembar layar kerja, kemudian klik pada lembar layar kerja,


3. Lalu masih pada menu "End Devices" kita klik Server, dan lakukan hal yang sama seperti saat memindahkan PC.


4. Keudian pilih menu Switch , klik salah satu jenis switchnya, lalu pindah ke lembar kerja.



5. Setelah itu, untuk menghubungkannya gunakan kabel UTP tipe Straigh , klik Connection lalu klik kabel Straigh . untuk mrnghubungkannya, klik kabel lalu geser ke lembar kerja klik-kan pada PC . pilih Fa0/0 kemudian klik switch pilih Fa0/1. lakukan hal yang sama untuk menghubungkan server dengan switch


6. Kemudian klik salah satu server, pilihConfig > Fasethernet0 > isikan IP dan subnetmask


7. Kemudian pada server yang lain, klik server > Config  > FasteEthernet0 > isikan IP dengan beda HOst terakhir


8. Setelah itu, ke menu Services > DNS > pastikan statusnya "on" > isikan Nama > "address" adalah IP address server yang satunya > kemudian "Add"



9. Kemudian klik PC > Dekstop > isikan IP > subnetmask > Dan isikan IP DNS-nya adalah IP server yang kita setting DNS-nya






10. Lakukan uji coba, Klik PC pilihWEb Browser


11. kemudian kita ketikkan seperti pada gambar




Kesimpulan :

1. Resolving nama domain menjadi IP address memanfaatkan protokol DNS. Host yang menjalankan servis DNS disebut DNS Server.

2. Workstation bisa resolving nama domain tertentu hanya jika field DNS server yang akan menjadi referensi workstation- pada saat konfigurasi IP address diisi, layanan DNS pada server yang ditunjuk worstation memang ada dan statusnya On, serta nama domain yang di-query oleh workstation memang terdaftar pada record DNS server.

2 komentar :

Reidawati Mamonto mengatakan...

bagus materinya, juga buat say mengerti

Novidwil mengatakan...

oke thanks, sering2 berkunjung di blog saya ya :)

Popular Posts