Sabtu, 05 Maret 2016
Cara kerja DNS server
Hari ini kegiatan yang di lakukan oleh kami kelompok1 adalah mengulang installasi Debian 8.2 sebagai Router Dan mempelajari tentang pengertian DNS, Fungsi DNS , dan Cara kerja DNS Server.
berikut adalah cara kerja DNS Server menurut hasil diskusi kami :
bisa di lihat pada gambar :
di lihat dari gambar di atas, bahwa prinsip atau cara kerja DNS server bisa di terangkan dengan sebagai berikut ,
1. PC Client (1) >> meminta (merequest) sebuah alamat IP web ke DNS server kemudian DNS server akan mencari apakah Alamat IP yang di minta oleh client terdaftar di database dan cachenya.
2. apabila Alamat IP yang di minta ada dan terdaftar maka DNS akan memberi tahukan kepada Client (2) dengan memberikan alamat IP web yang diminta oleh Client.
3. lalu setelah Client menerima pemberitahuan dari DNS Server apabila alamat IP yang ia tuju terdaftar dan ada, maka Client akan langsung meneruskannya ke web Browser dan web browser akan mengakses alamat yang di Tuju oleh IP web yang di Request oleh client tadi.
Dan jika sudah tahu bagaimana cara kerja dari DNS server, maka akan ada pertanyaan baru , yaitu siapakah yang menjadi penanggung jawab dari pemersatu DNS-DNS sehingga dapat saling terhubung ?
sebelumnya ini adalah pemetaannya :
jadi, yang menjadi penanggung jawab dari setiap penyatuan atau penghubung antar DNS adalah, (.)/root , dan jika ada (.com) maka domain (.com) hanya bertanggung jawab atas dns-dns yang berada di bawahnya. dan domain (.com) ini tidak memiliki tanggung jawab atas domain(.id) apabila ada domain "kelompok1-.id" maka (.com) akan meminta
menghubungi yang di atasnya yaitu (.) root , jika di ijinkan, maka akan di teruskan ke alamat domain (.id).
jadi, apabila kita mencari sebuah alamat IP web, dan tidak terdaftar ke DNS local, maka DNS local akan meneruskannya ke DNS server dan apabila belum ada atau belum terdaftar, maka proses seperti itu, akan terus berlangsung hingga alamat IP web yang tuju di temukan.
Fungsi DNS server
> menerjemahkan alamat IP ke nama domain
> mempermudah kita , karena tidak perlu lagi menghafalkan alamat ip, cukup menuliskan nama Domainnya saja,
> bersifat konsisten.
mungkin hanya sedikit pengetahuan tentang cara kerja sebuah DNS (domain name sistem) oleh kami, kurang lebihnya apabila banyak kekurangan kami mohoon maaf, sekian semoga bermanfaat :)
berikut adalah cara kerja DNS Server menurut hasil diskusi kami :
di lihat dari gambar di atas, bahwa prinsip atau cara kerja DNS server bisa di terangkan dengan sebagai berikut ,
1. PC Client (1) >> meminta (merequest) sebuah alamat IP web ke DNS server kemudian DNS server akan mencari apakah Alamat IP yang di minta oleh client terdaftar di database dan cachenya.
2. apabila Alamat IP yang di minta ada dan terdaftar maka DNS akan memberi tahukan kepada Client (2) dengan memberikan alamat IP web yang diminta oleh Client.
3. lalu setelah Client menerima pemberitahuan dari DNS Server apabila alamat IP yang ia tuju terdaftar dan ada, maka Client akan langsung meneruskannya ke web Browser dan web browser akan mengakses alamat yang di Tuju oleh IP web yang di Request oleh client tadi.
Dan jika sudah tahu bagaimana cara kerja dari DNS server, maka akan ada pertanyaan baru , yaitu siapakah yang menjadi penanggung jawab dari pemersatu DNS-DNS sehingga dapat saling terhubung ?
sebelumnya ini adalah pemetaannya :
jadi, yang menjadi penanggung jawab dari setiap penyatuan atau penghubung antar DNS adalah, (.)/root , dan jika ada (.com) maka domain (.com) hanya bertanggung jawab atas dns-dns yang berada di bawahnya. dan domain (.com) ini tidak memiliki tanggung jawab atas domain(.id) apabila ada domain "kelompok1-.id" maka (.com) akan meminta
menghubungi yang di atasnya yaitu (.) root , jika di ijinkan, maka akan di teruskan ke alamat domain (.id).
jadi, apabila kita mencari sebuah alamat IP web, dan tidak terdaftar ke DNS local, maka DNS local akan meneruskannya ke DNS server dan apabila belum ada atau belum terdaftar, maka proses seperti itu, akan terus berlangsung hingga alamat IP web yang tuju di temukan.
Fungsi DNS server
> menerjemahkan alamat IP ke nama domain
> mempermudah kita , karena tidak perlu lagi menghafalkan alamat ip, cukup menuliskan nama Domainnya saja,
> bersifat konsisten.
mungkin hanya sedikit pengetahuan tentang cara kerja sebuah DNS (domain name sistem) oleh kami, kurang lebihnya apabila banyak kekurangan kami mohoon maaf, sekian semoga bermanfaat :)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Popular Posts
-
SOP (Standar Oprasional Prosedur) & K3 (Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan) Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mem... -
Assalammu'alaikum,,bagaimana apa kabar ? belum terlalu paham dengan karakteristik perangakat jaringan Nirkabel nihh ? coba silahkan sem... -
Hai sobat akuuu :) lama bingiit aku gak ngeblok hehe, oke sekarang bagaimana gimana kabar kalian ? kalo aku pastinya lebih sehat, cantik... -
NTP (network time protokol), ntp ini berguna untuk sinkronisasi penunjuk waktu pada jaringan LAN (local area network), atau pada sebuah ja... -
Hai sobat blogger , yang manis,cantik, ganteng, oke silakan simak tentang penjelasan sedikit mengenai tool-tool wirelles pada mikrotik. ... -
Assalamu'alaikum, Proxy merupakan sebuah komponen penting yang wajib ada di dalam sebuah jaringan.Kemampuannya yang dapat menin... -
Setelah kemarin Installasi Cisco Packet Tracer, sekarang adalah Pengenalannya tentang Menu-menu yang ada di Tool (Tampilan Cisco Packet... -
Hai, kali ini saya akan sedikit berbagi ;) anda bosan dengan tampilan libreoffice pada linux ? atau ubuntu ? atau anda bingung karena tidak... -
Apa yang kalian ketahui tentang rancangan jaringan nirkabel ? belum paham ? boleh deh semak sedikit dari artikel yang telah saya rangkum b... -
Pada kali ini saya akan share mengenai cara manambahkan User seorang Admin Access data siswa pada sebuah Website Sekolah yaitu pada CMS B...
Tidak ada komentar :
Posting Komentar